BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang hamba
juga bergantung pada ridha kedua orang tuanya. Sekaya apapun, sepintar apapun,
serta apapun keadaan hamba, ingatlah ketika orang tua kita melahirkan dengan
penuh susah payah. Apapun yang telah dicapai itu juga berkat dukungan dan doa
kedua orang tua.
Allah
Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Telah kami
perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada Ibu Bapak, Ibu yang telah
mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula.”
(Q.S. Al Ahqaf : 15).
“Hendaklah
engkau merendahkan diri terhadap ibu bapakmu dengan penuh kasih sayang. (Q.S.
Bani Isra’il :24).
Demikian
pentingnya berbakti kepada kedua orang tua tentunya kita senantiasa selalu
bersikap kasih sayang hormat dan taat kepadanya ,
memperlakukan dengan baik dengan menyenangkannya dalam segala hal.Berbakti kepada kedua orang tua selain saat masih hidup, juga ketika mereka sudah tiada tentunya sering mendoakannya,rajin melakukan sedekah atas nama orang tua "read more".
memperlakukan dengan baik dengan menyenangkannya dalam segala hal.Berbakti kepada kedua orang tua selain saat masih hidup, juga ketika mereka sudah tiada tentunya sering mendoakannya,rajin melakukan sedekah atas nama orang tua "read more".
Faedah Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Berbakti
kepada kedua orang tua membuahkan banyak keutamaan. Berikut ini beberapa faedah
berbakti kepada kedua orang tua:
- Dikabulkannya doa (sebagaimana kisah yang telah disebutkan).
- Sebab dihapuskannya dosa besar.
Seorang laki-laki mendatangi Nabi shallallahu ‘alaih wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku telah melakukan dosa besar. Apakah ada taubat untukku?” Nabi bertanya, “Apakah engkau memiliki seorang ibu?” Laki-laki itu menjawab, “Tidak.” Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau memiliki seorang bibi?” Ia menjawab, “Ya. “ Nabi bersabda, “Berbaktilah kepadanya.” (HR. Ibnu Hibban) - Berbakti kepada kedua orang tua
merupakan penyebab keberkahan dan bertambahnya rezeki.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Ahmad) - Barangsiapa yang berbakti
kepada bapak ibunya maka anak-anaknya akan berbakti kepadanya, dan
barangsiapa yang durhaka kepada keduanya maka anak-anaknya pun akan
durhaka pula kepadanya.
Tsabit Al-Banany mengatakan, “Aku melihat seseorang memukul bapaknya di suatu tempat. Maka dikatakan kepadanya, ‘Apa-apaan ini?’ Sang ayah berkata, ‘Biarkanlah dia. Sesungguhnya dulu aku memukul ayahku pada bagian ini maka aku diuji Allah dengan anakku sendiri, ia memukulku pada bagian ini. Berbaktilah kalian kepada orang tua kalian, niscaya anak-anak kalian akan berbakt kepada kalian.’” - Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, murka Allah pada murka orang tua.
- Diterimanya amal.
Sesorang yang berbakti kepada kedua orang tua maka amalnya akan diterima. Diterimanya amal akan mendatangkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Kalau aku tahu bahwasanya aku punya shalat yang diterima, pasti aku bersandar kepada hal itu. Barangsiapa yang berbakti kepada kedua orang tuanya, sesungguhnya Allah menerima amalnya
“Kehadiran orang tua sangatlah memberi ketenangan,
cinta, serta kasih sayang tersendiri yang bersemi di hati segenap insan yang
berakal. Mereka biarkan kesedihan dan keletihan demi senyuman buah hatinya.
Mereka curahkan segenap pengorbanan demi kebahagiaan sang buah hati. Mereka
adalah kebahagiaan di dunia dan akhirat. Mereka adalah sekotak permata paling
berharga, sekeping emas termahal yang dapat mengantarkan kita ke surga-Nya.”
“Terima kasih ayah ibu
selama ini sudah menjaga, melindungi, memberi segalanya dan memberi cinta kasih kepadaku. I LOVE YOU AYAH
IBU”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar